Kelumpuhan pita suara menjadi salah satu masalah yang cukup serius jika tidak segera ditangani. Mengingat pita suara merupakan salah satu organ penting, maka jika mengalami kerusakan otomatis akan berpengaruh dan berdampak besar bagi kehidupan Anda.
Pada beberapa kasus, pita suara bisa saja mengalami kelumpuhan yang disebabkan oleh beberapa hal. Bagi Anda yang sedang mengalami kondisi ini dan ingin mengobatinya, simak penjelasannya berikut ini!
Penyebab Terjadinya Kelumpuhan Pita Suara
Kelumpuhan pita suara adalah suatu kondisi dimana pita suara mengalami pergerakan yang tidak biasa atau abnormal. Biasanya kondisi ini disebabkan karena adanya kerusakan yang terjadi pada saraf di kotak suara atau laring.
Ketika seseorang mengalami kelumpuhan pada organ jaringan ini, maka otomatis akan memberikan dampak buruk terkait saluran pernapasan dan berbicara. Seringkali kondisi ini dapat dikatakan sebagai gangguan THT kategori akut.
Terjadinya suatu kondisi ini pada dasarnya bukanlah tanpa alasan, karena terdapat berbagai faktor penyebab terjadinya kelumpuhan ada jaringan ini. Adapun beberapa penyebabnya, yakni sebagai berikut:
- Terjadinya kerusakan saraf di laring
- Terjadi cedera pada leher atau dada
- Stroke
- Terdapat peradangan ataupun luka di bagian sendi pita suara yang biasanya disebabkan karena infeksi
- Memiliki tumor jinak/ganas pada bagian sekitar leher, tengkorak bawah, atau dada
- Terdapat adanya penyakit saraf tertentu
Selain dari beberapa penyebab di atas, kelumpuhan pita suara ini juga bisa muncul jika seseorang pernah melakukan operasi pada bagian leher/tenggorokan. Ketika pernah operasi di kedua bagian tersebut, maka risiko terkena kondisi kelumpuhan ini akan cenderung lebih tinggi.
Gejala Kelumpuhan pada Pita Suara
Memiliki masalah pada pita suara, pada dasarnya adalah suatu kondisi serius dan harus segera membutuhkan penanganan lebih lanjut. Ketika mengalami kondisi ini, terdapat beberapa tanda serta gejala umum yang seringkali muncul. Adapun gejala-gejala munculnya kondisi ini, yakni sebagai berikut:
- Suara menjadi lemah
- Suara serak
- Suara terdengar sumbang
- Seringkali kehabisan napas saat selesai bicara
- Sering berdehem
- Sering tersedak dan batuk saat menelan ludah, makan, dan minum
- Tidak bisa berbicara dengan keras
Terkait beberapa gejala-gejalanya di atas, biasanya seseorang memiliki tingkat kelumpuhan pita suara yang berbeda-beda. Perbedaan tingkat keparahannya inilah yang juga harus diperhatikan sebelum melakukan tindakan pengobatan.
Jadi, jika Anda mengalami beberapa gejala atau tanda-tanda seperti di atas lebih dari 2 minggu, maka harus segera di periksakan ke dokter THT. Pastikan jangan sampai menunggu hingga kondisi kelumpuhan semakin parah, karena akan menimbulkan dampak yang cukup membahayakan bagi kesehatan.
Cara Mengobati Kelumpuhan pada Pita Suara
Mengingat kondisi ini merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan, maka seseorang yang mengalaminya harus segera mengobatinya. Pada dasarnya, terdapat beberapa cara pengobatan untuk mengatasi kondisi kelumpuhan ini.
Mulai dari pengobatan secara terapi hingga operasi dapat disesuaikan dengan tingkat keparahan kondisi kerusakan pada pita suara Anda. Adapun beberapa cara pengobatannya, yakni sebagai berikut:
1. Terapi Bicara
Cara pengobatan pertama untuk mengatasi kelumpuhan pita suara adalah dengan melakukan terapi bicara. Dengan melakukan terapi bicara ini memungkinkan penderitanya bisa memperbaiki dan membantu memulihkan kemampuan pita suara.
Selain itu, saat melakukan terapi bicara penderitanya akan dilatih untuk mengatur dan mengontrol pernapasan hingga latihan menelan. Dengan melakukan terapi secara rutin, maka kemungkinan untuk kesembuhan kondisi akan jauh semakin besar.
2. Operasi
Cara pengobatan selanjutnya jika mengalami kelumpuhan pita suara yaitu dengan operasi. Pada cara kedua ini banyak dilakukan jika kondisi setelah terapi tidak memiliki perkembangan setelah melakukan terapi.
Pada dasarnya, terdapat beberapa jenis operasi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kelumpuhan pita suara ini. Adapun jenis operasi yang bisa dilakukan, yakni:
- Injeksi massal dilakukan dengan cara menyuntikkan kolagen atau lemak dari tubuh. Tujuan dilakukannya prosedur injeksi massal ini ialah untuk mengisi pita suara agar ototnya bisa bergerak dan bekerja dengan lebih baik.
- Pergantian kerusakan bagian saraf, operasi jenis ini dilakukan dengan tujuan untuk mengganti saraf yang rusak dengan saraf baru. Pergantian sarafnya ini akan diambil pada bagian pita suara yang masih bagus dan belum mengalami kerusakan.
- Operasi reposisi dilakukan dengan cara melakukan pemindahan jaringan pita suara pada posisi yang tepat.
- Trakeotomi akan dilakukan dengan prosedur membuat sayatan kecil di leher depan. Kemudian sayatan tersebut akan dimasuki oleh selang pernapasan ke bagian trakea.
Dari kedua pengobatan di atas, mungkin tidak sepenuhnya berhasil mengembalikan kondisi Anda seperti sediakala. Hanya saja, prosedur pengobatan tersebut akan membantu memperbaiki kerusakan-kerusakan dan mencegah kondisi kelumpuhan yang bertambah parah.
Jadi, ketika Anda mengalami kondisi ini, maka sebaiknya pastikan terlebih dulu jenis pengobatan manakah yang dirasa cocok untuk dilakukan. Sebab, dengan pengobatan tepat akan meminimalisir risiko kegagalan pada pengobatan kelumpuhan pita suara ini.