Taman Mini Indonesia Indah atau TMII merupakan satu daerah taman wisata di Jakarta Timur bertema budaya Indonesia. Luas areanya sendiri kurang lebih 150 ha dan memuat satu wilayah Indonesia versi mini.
Jika Anda berkunjung ke TMII, maka bisa merasakan nyata kehidupan sehari-hari penduduk 33 provinsi di Indonesia tanpa harus datang. Jadi tujuan wisata, ternyata tempat ini juga punya sejarah lumayan panjang.
Sejarah Dibangunnya Taman Mini Indonesia Indah
Poyek pembangunan dari TMII sendiri merupakan gagasan dari Ibu Tien Soeharto (Situ Hartinah Soeharto). Menurut catatan ide tersebut didasari oleh sebuah keinginan agar dapat bangkitkan kebangsaan serta rasa cinta tanah air. Selain itu juga untuk mengenalkan Indonesia kepada bangsa lain di seluruh dunia. Jadi tepat pada bulan Maret 190, Tien Soeharto secara mantap mengungkapkan mengenai miniatur dari Indonesia dalam sebuah rapat.
Rapat tersebut untuk pengurus YHK berlokasi di Jl Cendana No 8 Jakarta. Ide dari pembangunan miniatur Indonesia itu sendiri semakin mantap setelah Ibu Tien berkunjung ke Disneyland California serta Timland Muangthai. Saat menemani sang suami kunjungan kerja, Presiden Soeharto, Ibu Tien punya kesempatan datang ke tempat wisata tersebut. Sehingga semakin memperkuat keinginannya untuk membuat Taman Mini Indonesia Indah.
Tapi tentunya Ibu Tien tidak hanya ingin membuat taman untuk hiburan semata, tapi harus lengkap baik secara material atau spiritualnya. Sehingga dapat mewujudkan budaya nasional tanah air. Namun ide Ibu Tien tersebut mengundang banyak kritik, baik dari mahasiswa, pengusaha, kaum cendekiawan, hingga teknorat yang tidak menyetujui proyek itu. Tentu hal itu dikarenakan karena memerlukan dana cukup besar.
Sementara saat itu, seharusnya negara Indonesia menekan dengan baik pengeluaran, terutama untuk hal-hal tidak penting. Tapi akhirnya proyek itu terus dijalankan di tengah-tengah negara harusnya berhemat. Tepat tanggal 30 Juni 1972 pembangunan Taman Mini Indonesia Indah dimulai. Mulai dari peta relief tanah air sekaligus airnya, bangunan ikonik di tiap wilayah, serta lainnya, dan selesai di tanggal 20 April 1975.
Biaya dan Revitalisasi di TMII
Dalam pra-rencana pembangunan, penetapan biayanya ialah 18-20 miliar rupiah. Tentunya dana itu terbilang besar, apalagi tahun 1971 dan negara memang harus berhemat. Setelah biro konsultan ditunjuk (Nusa Konsultan) agar dapat membuat rencana induk, biayanya jadi menyusut sampai 10,5 miliar rupiah. Berdasarkan catatan, dana pembangunan TMII bukan dari RAPBN.
Melainkan di luar anggaran daerah yang disebut non-budgetair. Pembangunan TMII dibagi jadi dua tahapan, pertama dalam waktu 2-3 tahun dan kedua 4-5 tahun. Tahap pertama pembangunan Taman Mini Indonesia Indah memerlukan dana 4,5 miliar rupiah dan selesai 3 tahun. Kemudian Presiden Soeharto resmi membuka TMII 20 April 1975.
Tahun 1983 memulai tahap kedua dan proyek ini diberi nama Program Induk 1983-1988 dan menjadi kelanjutan pembangunan sebelumnya. Banyak peningkatan usaha dan konsepnya, serta pola pengolahan operasional semakin matang. Karena adanya revitalisasi 17 Mei 2022, TMII sempat tutup, tapi ternyata sudah dilakukan dari Januari 2022. Selama prosesnya, beragam fasilitas dan wahana diperbaruhi, mulai dari jalan, gerbang utama, hingga joglo.
Setidaknya alokasi pemerintah untuk revitalisasi ini sebesar 1,13 triliun rupiah. Walaupun demikian, sekarang TMII jadi tempat ikonik dan menarik untuk Anda yang ingin keliling Indonesia tanpa mengeluarkan banyak uang.
Daya Tarik dari Taman Mini Indonesia Indah
TMII sendiri punya banyak daya tarik yang dapat dinikmati oleh semua pengunjung dari beragam kalangan usia serta latar belakang. Berikut ini ialah beberapa contoh diantaranya:
1. Anjungan Daerah
Ini merupakan bangunan rumah adat yang punya desain tradisional khas tiap daerah. Tentunya ada 33 anjungan sesuai provinsi di Indonesia dan bentuknya mirip dengan bangunan asli supaya mengandung nilai sejarah.
2. Museum lengkap
TMII punya 19 museum berisi pengetahuan sejarah RI, mulai dari budaya, peradaban, teknologi, sampai sosial. Tentunya hal itu membantu Anda agar mengingat bagaimana sejarah Indonesia.
3. Taman flora fauna
Jika Anda berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah, maka bisa menemukan banyak taman rekreasi dan sangat pas untuk anak-anak. Taman flora dan fauna di sana cukup lengkap isinya.
4. Wahana rekreasi
Puas menjelajah budaya tanah air, Anda juga bisa berekreasi yang pastinya tidak kalah menarik. Salah satu daya tarik inilah membuat banyak wisatawan datang berkunjung, karena bisa menikmati liburan seru.
5. 7 tempat ibadah
Di TMII Anda juga bisa melihat langsung kedamaian serta kerukunan antar agama. Karena di dalam kawasannya ada 7 rumah ibadah yang berasal dari 7 agama berbeda-beda dan saling bersebelahan.
6. Teater
Untuk Anda yang suka drama teater, maka di TMII juga ada. Satu yang paling terkenal ialah IMAX Keong Emas dan Tanah Air. Nantinya akan memberikan pertunjukkan seni serta budaya Indonesia.
Karena punya daya tarik menarik, maka Anda bisa menjadikannya sebagai tempat wisata edukasi untuk anak agar lebih mengenal budaya tanah air. Apalagi sejarah pembangunan Taman Mini Indonesia Indah cukup panjang.