Sambal cabai tak dipungkiri menjadi pelengkap yang membuat sejumlah masakan Indonesia terasa semakin nikmat. Entah untuk sajian gorengan atau berkuah, rasa pedasnya yang menyegarkan akan membuat sejumlah orang ketagihan.
Namun, jenis sambal di Indonesia tak hanya terbatas dari yang berbahan dasar cabai. Sambal yang diperkirakan sudah dikonsumsi oleh masyarakat Jawa Kuno sejak abad ke-10 Masehi memiliki variasi yang tak kalah kaya dari makanan-makanan utama. Adapun jenis-jenis sambal asli Indonesia yang wajib Anda ketahui mencakup:
Beberapa Sambal Khas Daerah Indonesia
Aneka sambal Indonesia justru terkenal sampai penjuru dunia, rasanya yang begitu pedas dan mengigit membuat orang ketagihan. Berikut ini adalah sambal-sambal khas di Indonesia yang bikin makan jadi lebih kompit:
-
Sambal terasi
Bisa dikatakan sambal terasi adalah sambal yang hanya bisa Anda jumpai di Indonesia. Aroma khas serta cita rasanya yang unik membuatnya cocok disandingkan dengan aneka kuliner Indonesia, terutama masakan khas Sunda. Bahan-bahan yang dipakai untuk sambal ini mencakup ikan serta rebon atau udang yang difermentasi yang mengeluarkan wangi sedap saat dibakar.
-
Sambal teri
Anda yang menyukai sensasi pedas gurih pasti menyukai sambal teri. Memadukan ikan teri, cabai merah, dan kacang goreng, jenis sambal ini mempunyai tekstur dan rasa yang kaya. Ada juga yang mengolahnya menyerupai sambal bawang untuk penyesuaian selera. Namun mengingat ikan teri cukup asin, Anda perlu memperhatikan porsi saat membuatnya.
-
Sambal ijo
Sambal ijo sering kali digunakan untuk mempercantik visual beberapa masakan Indonesia. Warna hijaunya pun bukan hanya berasal dari cabai hijau atau cabai gendot, tetapi juga tomat. Anda dapat menentukan tingkat kepedasan sambal sesuai selera. Salah satu hidangan yang sering memakai jenis sambal ini adalah nasi padang.
-
Sambal matah
Siapa yang tak mengenal sambal asal Bali ini? Meski tingkat kepedasannya di bawah sambai cabai maupun sambal ijo, sambal matah memiliki wangi khas dari bawang merah dan bawang putih yang membuatnya terasa lebih gurih. Bahan-bahan lain yang digunakan mencakup cabai, tomat, dan serai sebelum sambal disajikan bersama makanan-makanan seperti telur dadar atau ayam goreng.
-
Sambal terung
Anda yang menyukai kuliner Indonesia dari Yogyakarta dan Jawa Tengah barangkali menjumpai sambal terung sebagai pendamping. Terutama di warung penyetan, warteg, atau tempat makan lesehan. Terung biasanya akan dibalur memakai sambal bawang untuk menghasilkan aroma dan rasa khas yang menggugah selera siapapun yang mencobanya.
-
Sambal mangga
Pedas dan segar, itulah dua hal sensasi yang bakal Anda dapatkan saat menyantap makanan bersama sambal mangga. Dalam pembuatannya, buah mangga yang digunakan tak terlalu muda maupun matang. Bahan-bahan lain yang dipakai untuk menghasilkan sambal mangga yang sedap adalah terasi, bawang, dan cabai.
-
Sambal roa
Berkelana ke Manado, ada sambal roa yang cocok disandingkan bersama masakan Indonesia dengan cita rasa pedas. Jenis sambal ini terbuat dari ikan roa asap yang umum dijumpai di kawasan tersebut. Sensasi gurih dan aromanya yang menggoda tak jarang membuat orang-orang sering menyantapnya bersama nasi hangat saja.
-
Sambal kandas
Merupakan sambal khas suku Dayak, Kalimantan, sambal kandas memakai batang serai yang dicampur bersama bawang merah, cabai rawit, terasi bakar, garam, serta penyedap rasa. Sambal ini pun bisa Anda sajikan bersama suwiran ikan goreng atau bakar dan nasi hangat yang membuatnya patut dipertimbangkan kalau ingin mencoba sesuatu yang baru.
Semoga kedelapan jenis sambal ini semakin menginspirasi Anda untuk mencoba macam-macam kuliner Indonesia yang rasa dan teksturnya sangat beragam.