Banyak orang mengira bahwa air terjun Niagara yang terbesar di dunia, namun faktanya masih lebih tinggi Air Terjun Kaieteur. Memiliki ketinggian sekitar 5 kali lipat dari air terjun Niagara dan terletak di Guyana, Amerika Selatan.
Selain paling tinggi di dunia, juga memiliki pemandangan yang menakjubkan. Sehingga menjadi tujuan destinasi para turis untuk mengunjungi tempat ini. Hal ini karena keindahan alam cocok untuk memanjakan mata.
Fakta Menarik dari Air Terjun Kaieteur
Selain pemandangan keindahan alam yang indah, Anda juga bisa melihat fenomena lainnya saat musim hujan terjadi karena debit air yang besar akan menghasilkan cahaya indah seperti pelangi. Berikut beberapa fakta menarik lainnya untuk diketahui:
1. Letaknya di Jantung Taman Nasional Kaieteur
Diketahui bahwa Air Terjun Kaieteur ini menjadi jantung Taman Nasional yang berada tepat di tengah hutan hujan Guyana. Memiliki area seluas 242 mil persegi (630 km persegi) untuk melindungi alam serta utan belantara sekitarnya
Walaupun letaknya dalam hutan, namun tetap terdapat penerbangan untuk Anda bisa berkunjung ke tempat ini. Adanya landasan khusus dekat lokasi dari atau ke Bandara Ogle serta Bandara Internasional Cheddi Jagan di Georgetown.
2. Single Drop Waterfall Terbesar
Pasalnya, Air Terjun Kaieteur memiliki tinggi 2 kali lipat dari Air Terjun Victoria dan 5 kali lipat dari Air Terjun Niagara. Memiliki ketinggian mencapai 226 meter hingga 251 meter dari ketinggian total hingga bagian dasarnya.
Sumbernya berasal dari Sungai Potari yang mengalir dari hilir menuju ke Sungga Essequibo serta menjadikan sungai terpanjang di Guyana. Selain itu, memiliki lebar mencapai 122 meter dan termasuk salah satu debit terkuat di dunia dengan laju aliran mencapai 23.400 kaki kubik/detik.
3. Memiliki Keanekaragaman Hayati
Selain dari keindahannya, sekitar Air Terjun Kaieteur juga memiliki keanekaragaman hayati yang beragam karena lokasinya berada pada tengah taman nasional. Kawasan lindung tersebut terhubung dengan hutan Amazon sehingga banyak yang bisa Anda telusuri.
Pada area Taman Nasional Kaieteur juga terdapat sungai dan sabana sangat luas serta hujan rimbun. Berbagai rangkaian ekosistem ini menjadi bagian dari ekosistem Guyana Shield yang letaknya pada dataran tinggi Guyana.
Kemudian juga memiliki banyak fauna unik lainnya seperti jaguar dan berang-berang raksasa. Terdapat juga kupu-kupu terbesar di Amerika Selatan dan katak roket emas yang menjadi endemik tempat waterfall ini. Dihiasi juga dengan burung cock-of-the-rock Guianan berwarna cerah.
4. Lubang Aman untuk Berenang
Pada lokasi belakang Air Terjun Kaieteur terdapat juga serangkaian waterfall dengan tingkatan berbeda yang disebut dengan Air Terjun Orinduik. Memiliki ketinggian sekitar 25 meter dengan lebarnya lebih dari 150 meter di tengah perbukitan tertutup rumput di tepi Pegunungan Pakaraima.
Banyak menjadi salah satu tujuan pengunjung adalah lubang untuk berenang dengan bentuk dan dimensi yang ideal. Tidak heran lokasi ini memiliki daya tarik para wisatawan untuk melepas penat sejenak dari keramaian aktivitas sehari-hari.
5. Bisa Dijangkau dengan Pesawat Kecil
Menariknya, juga terdapat beberapa suku yang tinggal di kawasan hutan Amazon saat Anda berkunjung ke Taman Nasional Kaieteur. Untuk menggapai lokasi tersebut, Anda bisa menyewa pesawat yang nantinya turun di landasan khusus Kaieteur Airstrip.
Namun, keterbatasan pesawat berukuran kecil ini hanya bisa digunakan untuk 10 orang saja yang bisa dipesan melalui dewan pariwisata Guyana. Biasanya April hingga September menjadi waktu terbaik karena telah memasuki monsoon musim panas.
Menjelajahi dengan berjalan setapak di sekitar hujan sambil melihat pemandangan alam liar sungguhan sangatlah berkesan. Hilangkan penat dan menciptakan pengalaman berharga di Air Terjun Kaieteur.
Perjalanan Terbaik ke Air Terjun Kaieteur
Perjalanan ke lokasi ini akan menjadikan sebuah petualangan tidak terlupakan. Menggunakan pesawat kecil atau dengan hiking melalui hutan lebat selama beberapa hari akan menjadi memori menarik. Perjalanan sangat berharga, dengan pemandangan indah lainnya.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Air Terjun Kaieteur adalah sekitar bulan Juni dan Agustus, ketika hujan telah reda dan ketinggiannya mencapai titik tertinggi. Selama waktu ini, Anda bisa menikmati kekuatan penuh desiran air saat jutaan galon air mengalir di tepian setiap menit.
Hal ini akan menjadikan suatu petualangan menakjubkan karena indahnya tempat ini. Anda bisa menambahkan daftar liburan Anda ke lokasi ini bersama sahabat, keluarga, maupun orang terkasih demi kebersamaan yang tidak terlupakan dan berharga untuk diabadikan setiap momennya
Melalui perjalanan mendaki pastinya akan membutuhkan stamina, ketahanan, dan persiapan yang baik. Di mana akan melewati sekitar 80 km melalui hutan, sungai, dan bukit dengan menginap di perkemahan atau pondok sederhana sekitar lokasi.
Namun, perjalanan tersebut menawarkan pengalaman lebih mendalam serta kesempatan untuk melihat kehidupan liar berserta budaya lokal. Karena mengunjungi Air Terjun Kaieteur yang menjadi salah satu keindahan dan kekuatan alam yang perlu dilestarikan.