Tanda awal kanker tenggorokan biasanya beragam, tetapi selalu diawali dengan sakit tenggorokan. Hal ini yang membuat penderita cukup abai dan menganggapnya biasa saja. Padahal, gejalanya muncul karena kanker sedang tumbuh dan berkembang, sehingga harus diwaspadai dan mendapat penanganan yang tepat.
Yuk, cari tahu apa saja tanda awal kanker tenggorokan yang mesti kita waspadai serta cara menanganinya.
Tanda Awal Kanker Tenggorokan yang Harus Diwaspadai
Beriku beberapa tanda awal kanker tenggorokan yang harus Anda waspadai, yaitu:
1. Sakit Tenggorokan
Tanda awal kanker tenggorokan bisa terlihat saat mengalami sakit tenggorokan dalam waktu lama hingga tak kunjung sembuh walau sudah minum obat. Kondisi ini biasanya disertai rasa perih ketika menelan dan tidak membaik walaupun sudah mendapat perawatan sederhana. Jadi, jangan abaikan sakit tenggorokan yang tidak normal.
2. Sakit Kepala dan Nyeri pada Wajah
Gejala berikutnya yang perlu Anda waspadai adalah sakit kepala berulang disertai nyeri di area wajah. Rasa sakit ini biasanya terasa di sekitar dahi, pipi, atau dekat telinga. Hal ini terjadi karena adanya pertumbuhan jaringan abnormal di sekitar tenggorokan yang menekan saraf. Jika sakit kepala yang Anda rasakan datang berulang dan tidak membaik dengan obat biasa, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
3. Muncul Benjolan di Leher
Adanya benjolan di leher sering kali dihubungkan dengan pembengkakan kelenjar getah bening. Namun, jika benjolan ini terasa keras, tidak nyeri, dan semakin membesar, bisa jadi itu adalah tanda kanker tenggorokan. Benjolan ini muncul karena sel kanker menyebar ke kelenjar getah bening. Jika Anda menemukan benjolan yang mencurigakan, jangan menunggu terlalu lama untuk mendapatkan pemeriksaan medis.
4. Hidung Tersumbat dan Mimisan
Tanda awal kanker tenggorokan lain yang sering diabaikan adalah hidung tersumbat berkepanjangan atau sering mimisan tanpa sebab jelas. Sumbatan hidung biasanya dirasakan hanya di satu sisi, berbeda dengan flu biasa. Mimisan juga bisa menjadi tanda adanya kelainan jaringan di sekitar tenggorokan atau saluran hidung. Jika kondisi ini berulang, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter THT.
5. Sakit Telinga dan Berdenging
Kanker tenggorokan juga dapat menimbulkan gejala berupa sakit telinga atau telinga berdenging. Hal ini terjadi karena saluran di sekitar tenggorokan dan telinga saling terhubung. Tekanan dari pertumbuhan jaringan kanker bisa menimbulkan rasa sakit yang menjalar hingga telinga. Jika telinga Anda sering terasa nyeri atau mendengar suara berdenging tanpa henti, jangan anggap enteng.
6. Sulit Menelan
Sulit menelan atau disfagia adalah salah satu gejala utama kanker tenggorokan. Anda mungkin merasa seperti ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokan ketika menelan makanan atau minuman. Dalam beberapa kasus, makanan terasa tersangkut sehingga menimbulkan rasa sakit. Jika kondisi ini berlangsung lama, bisa jadi itu pertanda adanya tumor yang tumbuh di area tenggorokan.
7. Batuk Berdarah
Batuk berdarah jelas bukan kondisi normal. Jika Anda sering mengalami batuk disertai bercak darah, segera periksakan diri. Batuk berdarah dapat terjadi karena jaringan di tenggorokan terluka akibat pertumbuhan sel kanker. Kondisi ini perlu diwaspadai serius karena bisa menandakan kanker sudah memasuki tahap lanjut.
8. Bercak Putih atau Luka pada Mulut
Bercak putih atau luka yang sulit sembuh pada mulut dan bagian dalam tenggorokan bisa menjadi tanda awal kanker. Luka ini biasanya tidak kunjung membaik walaupun sudah diberi obat. Jika Anda melihat bercak putih, merah, atau bahkan campuran keduanya di area mulut, sebaiknya jangan dibiarkan. Segera lakukan pemeriksaan agar tidak berkembang menjadi masalah lebih serius.
9. Berat Badan Turun Drastis
Gejala lain yang sering terjadi pada penderita kanker tenggorokan adalah penurunan berat badan drastis tanpa sebab yang jelas. Kondisi ini biasanya terjadi karena tubuh sulit menerima makanan akibat rasa sakit ketika menelan.
Selain itu, pertumbuhan sel kanker juga membuat metabolisme tubuh bekerja lebih keras sehingga energi banyak terkuras. Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang mencurigakan, jangan dianggap sepele.
Cara Menangani Kanker Tenggorokan dengan Tepat dan Efektif
Jika Anda atau orang terdekat menunjukkan gejala-gejala di atas, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik, endoskopi, hingga tes pencitraan seperti CT scan atau MRI untuk memastikan diagnosis.
Setelah diagnosis ditegakkan, ada beberapa metode penanganan kanker tenggorokan yang bisa dilakukan. Pertama adalah operasi, yang bertujuan mengangkat tumor atau jaringan kanker. Jika kanker sudah menyebar, dokter mungkin juga akan mengangkat sebagian jaringan di sekitarnya untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Kedua, ada radioterapi, yaitu metode pengobatan dengan menggunakan sinar radiasi untuk membunuh sel kanker. Terapi ini biasanya dilakukan pada tahap awal atau setelah operasi untuk memastikan tidak ada sel kanker yang tersisa.
Ketiga adalah kemoterapi, pengobatan dengan obat-obatan khusus yang bekerja membunuh sel kanker. Kemoterapi biasanya digunakan pada kanker stadium lanjut atau dikombinasikan dengan radioterapi.
Selain pengobatan medis, Anda juga perlu memperhatikan gaya hidup. Berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan menjaga pola makan sehat sangat membantu mempercepat proses pemulihan. Jangan lupa untuk memperbanyak konsumsi buah, sayuran, dan makanan tinggi antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Itulah beberapa tanda awal kanker tenggorokan dan cara penanganannya yang harus Anda ketahui. Pastikan tidak mengabaikan gejala sekecil apapun, ya. Segera periksa ke dokter jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut.