Hojicha latte jadi favorit baru di banyak kafe kekinian di Indonesia karena rasa unik dan aromanya yang sangrai khas. Berbeda dengan matcha, hojicha dibuat dari daun teh hijau yang dipanggang sehingga menghasilkan rasa gurih dan aroma yang lebih hangat.
Minuman ini cocok untuk siapa saja yang ingin menikmati alternatif kopi yang ringan, tapi tetap creamy dan wangi. Kelezatan hojicha latte juga mudah dipadukan dengan berbagai topping atau pemanis, membuatnya fleksibel sesuai selera.
Bagi pencinta minuman kekinian, sensasi nutty dan aroma teh panggang pada hojicha latte jadi daya tarik tersendiri. Selain nikmat, cara membuatnya juga praktis sehingga bisa dicoba sendiri di rumah tanpa harus antre di kafe.
Mengenal Hojicha: Teh Panggang Khas Jepang
Hojicha menghadirkan keistimewaan tersendiri di dunia teh Jepang. Teh ini punya aroma sangrai yang khas dan rasa gurih, sangat berbeda dari teh hijau kebanyakan. Bagi penikmat minuman kekinian, mengenal lebih jauh asal-usul, karakteristik, hingga keunggulan gizi hojicha bisa membuat pengalaman minum latte semakin bermakna.
Asal-Usul Hojicha
Hojicha pertama kali muncul pada awal abad ke-20 di Kyoto, Jepang. Saat itu, para pedagang teh mencoba memanggang daun teh hijau yang sudah tidak laku terjual agar tahan lama dan bernilai jual baru.
Dari proses memanggang inilah tercipta hojicha dengan warna kecokelatan. Cara ini tidak hanya memberikan rasa unik, tapi juga menjadi pilihan bagi masyarakat Jepang yang ingin menikmati teh lebih ringan.
Perbedaan Hojicha dan Matcha
Ada beberapa perbedaan jelas antara hojicha dan matcha yang sering jadi pertanyaan pembaca:
- Warna dan Aroma: Matcha berwarna hijau terang dan aromanya segar, sementara hojicha berwarna kecokelatan dengan aroma panggang yang mirip kacang.
- Proses Pembuatan: Matcha dibuat dari daun teh hijau yang digiling halus tanpa dipanggang, sedangkan hojicha melalui proses sangrai.
- Cita Rasa: Hojicha memiliki rasa gurih, lembut, dan sedikit manis alami, tidak sepat seperti matcha.
- Kandungan Kafein: Kafein pada hojicha umumnya lebih rendah karena proses pemanggangan mengurangi kadar kafein. Cocok bagi kamu yang ingin minuman hangat tanpa cemas susah tidur.
Cita Rasa dan Aroma Khas Hojicha
Keunggulan utama hojicha terletak pada aroma sangrainya yang memberi kesan hangat dan menenangkan. Saat diseduh, wangi khas mirip karamel dan kacang panggang langsung tercium, memanjakan indera sebelum mencicipi rasanya. Teksturnya ringan di lidah, dengan sisa aftertaste halus yang tidak pahit. Kombinasi rasa ini membuat hojicha sering jadi bahan minuman kekinian di kafe.
Kandungan Nutrisi Hojicha
Hojicha tetap menyimpan nutrisi bermanfaat dari daun teh hijau, meski sudah melalui proses panggang. Beberapa manfaat nutrisi hojicha:
- Antioksidan: Meskipun lebih rendah dari matcha karena pemanggangan, hojicha tetap mengandung polifenol yang baik untuk kekebalan tubuh.
- Rendah Kafein: Proses memanggang mengurangi kadar kafein, sehingga teh ini nyaman dikonsumsi kapan saja, bahkan untuk anak-anak dan lansia.
- Mineral: Mengandung magnesium, potassium, dan zat besi yang baik untuk tubuh.
Menikmati hojicha tidak hanya soal rasa, tapi juga soal sensasi budaya dan kandungan gizi yang menenangkan. Pilihan tepat buat kamu yang ingin sesuatu yang berbeda dari teh hijau biasa, tanpa mengorbankan manfaat sehatnya.
Mengapa Hojicha Latte Banyak Dicari di Kafe Kekinian
Hojicha latte kini mendominasi daftar menu di berbagai kafe kekinian di Indonesia. Minuman ini tidak hanya sekadar alternatif teh dan kopi, tetapi juga berhasil menjadi simbol gaya hidup modern dan kreatif.
Banyak orang rela antre hanya untuk menikmati secangkir hojicha latte, apalagi jika disajikan dengan estetika tinggi yang cocok untuk feed Instagram. Begitu banyak alasan yang membuat popularitasnya terus naik, bahkan bersaing langsung dengan matcha dan kopi susu.
Tren Hojicha Latte di Indonesia
Dalam dua tahun terakhir, hojicha latte ramai diperbincangkan di media sosial dan makin mudah ditemukan di kafe kekinian. Popularitasnya tumbuh cepat karena beberapa faktor:
- Viral di TikTok dan Instagram: Banyak video dan foto yang menampilkan racikan hojicha latte dengan berbagai topping, membuatnya terlihat menarik dan menggoda.
- Kemudahan membuat di rumah: Hojicha latte bisa dibuat dengan bahan simpel seperti susu UHT dan bubuk hojicha instan yang kini gampang didapatkan.
- Alternatif sehat dan praktis: Kandungan kafein yang lebih rendah membuat hojicha diminati pengunjung kafe yang tidak suka kopi tapi tetap ingin minuman creamy.
- Harga terjangkau: Jika dibandingkan dengan harga kopi kekinian, hojicha latte masih relatif ramah kantong, apalagi jika dibuat sendiri di rumah.
- Fleksibel dipadukan topping: Cocok dengan boba, cream cheese, es krim atau bahkan stroberi, memberikan pengalaman baru setiap kali minum.
Akhirnya, minuman ini punya posisi kuat bersaing dengan kopi susu dan matcha latte sebagai trendsetter minuman kafe masa kini.
Daya Tarik Visual Hojicha Latte
Tampilan hojicha latte mampu membuat siapa pun tergoda. Dengan warna kecokelatan yang lembut, busa susu yang tebal, serta sering dihias topping kekinian, minuman ini benar-benar Instagramable. Banyak kafe mengkreasikan penyajian hojicha latte agar tampak unik, contohnya:
- Layer cantik susu dan hojicha: Gradasi warna dari coklat sampai creamy bisa jadi konten Instagram yang memikat.
- Serving dengan gelas kaca estetik: Visualnya makin menonjol jika disajikan dalam gelas bening yang memperlihatkan semua lapisan.
- Dekorasi topping: Penggunaan boba, whipped cream, marshmallow, atau sirup karamel menambah nilai plus secara visual dan rasa.
Tampilan yang estetis ini bisa menjadi alasan kuat kenapa banyak orang memilih hojicha latte, tidak hanya untuk dinikmati, tapi juga untuk dipamerkan.
Ciri Rasa yang Membuat Ketagihan
Selain visual, sensasi rasa hojicha latte benar-benar unik dan bisa dibilang tidak mudah ditemukan pada minuman lain. Beberapa alasan kenapa rasa hojicha latte disukai:
- Aroma panggang yang menenangkan, seperti wangi kacang atau karamel yang baru matang.
- Kombinasi creamy dari susu dan gurih dari hojicha memberi rasa seimbang, tidak terlalu pahit, tidak berlebihan manis, pas di lidah siapa pun.
- Efek hangat di tenggorokan walau diminum dingin karena karakter teh yang sudah dipanggang.
- Aftertaste ringan, tidak membuat enek seperti minuman coklat atau kopi yang berlebihan.
Rasa spesial inilah yang membuat siapa saja, baik veteran pencinta kopi atau pemula, gampang jatuh cinta pada hojicha latte.
Mengapa Jadi Menu Andalan Kafe Estetik
Kafe estetik dan Instagramable berlomba-lomba menyajikan hojicha latte karena nilai jual visual dan rasanya sangat tinggi. Berikut alasan kenapa hojicha latte selalu jadi andalan mereka:
- Menjadi identitas kafe modern yang ingin tampil beda dari kafe tradisional.
- Menarik segmen muda, khususnya Gen Z dan milenial, yang suka berburu minuman unik untuk upload di media sosial.
- Fleksibel divariasikan, memberi ruang kreativitas untuk barista dan pemilik kafe.
- Menambah pilihan menu sehat untuk pelanggan yang sedang mengurangi kopi atau gula.
Dengan semua daya tarik itu, hojicha latte bukan hanya sekadar minuman, tapi juga simbol gaya hidup kekinian di kota-kota besar Indonesia.
Bahan dan Alat yang Dibutuhkan untuk Membuat Hojicha Latte Ala Kafe
Menyiapkan hojicha latte ala kafe bukan hal sulit jika kamu tahu bahan apa saja yang diperlukan dan alat sederhana apa yang membuat hasilnya menyerupai buatan barista.
Setiap bahan dan alat punya peran dalam membentuk rasa otentik serta tekstur creamy khas minuman ini. Berikut uraian lengkap yang bisa kamu jadikan panduan saat berbelanja atau mulai membuat sendiri di rumah.
Bahan Utama Hojicha Latte
Saat membuat hojicha latte, kualitas bahan benar-benar menentukan hasil akhirnya. Berikut daftar bahan inti beserta tips pemilihannya:
- Bubuk Hojicha Berkualitas Tinggi
Pilih hojicha powder yang berlabel “premium” atau “ceremonial grade.” Bubuk ini biasanya dibuat dari daun teh matang dan batang yang sudah dipanggang pada suhu tinggi sekitar 200°C. Hasilnya, aroma roasted jadi kuat dan rasa manis khas tetap terasa.
Jangan gunakan sembarang green tea powder. Hanya hojicha powder asli yang menghasilkan karakter rasa earthy, smoky, dan gurih, bukan pahit seperti matcha. - Susu Pilihan
Pilihan susu akan membentuk body latte yang creamy.
-
- Susu Full Cream UHT: Cocok untuk rasa klasik, menghasilkan busa lembut dan tekstur creamy seperti di kafe.
- Susu Oat: Alternatif vegan yang tetap menghasilkan busa baik, rasanya juga lebih nutty yang menyatu dengan hojicha.
- Susu Almond: Memberikan kesan gurih kekinian, walau busanya tidak setebal susu sapi.
- Susu Kedelai dan Susu Kacang: Pilihan lain yang rendah kalori dan bebas laktosa.
Pilih susu segar dan bebas gula tambahan untuk rasa natural, kecuali kamu memang ingin minuman lebih manis.
- Pemanis Tambahan (Opsional)
-
- Gula pasir, gula palem, sirup maple, atau madu bisa dipakai untuk menyesuaikan rasa. Takaran 1-2 sendok teh biasanya sudah pas.
- Sirup perisa (karamel, vanila, hazelnut) jika ingin nuansa ala kafe kekinian.
- Air Hangat
Digunakan untuk melarutkan hojicha powder sebelum dicampur susu, suhu ideal sekitar 80°C agar rasa teh keluar maksimal tanpa terasa gosong.
Pilihan Susu: Efek pada Rasa dan Tekstur
Setiap jenis susu memberi efek berbeda pada rasa dan tampilan hojicha latte. Susu full cream menghasilkan sensasi lembut, creamy dan tebal, cocok untuk yang rindu sensasi kafe. Oat milk sering dipilih vegan karena busanya mirip susu sapi. Susu almond dan kacang lain menambah aroma gurih, cocok jika ingin sentuhan berbeda.
Alat Sederhana yang Bisa Digunakan di Rumah
Tak perlu alat mahal layaknya barista profesional. Beberapa alat di bawah ini cukup untuk menghasilkan hojicha latte yang nikmat dan estetik.
- Whisk Manual atau Chasen (Pengocok Teh)
Pengocok manual seperti chasen dari bambu tradisional Jepang mampu melarutkan bubuk hojicha dan membentuk busa halus tanpa listrik. - Milk Frother (Elektrik atau Manual)
Alat ini penting untuk menghasilkan busa susu tebal. Versi elektrik lebih praktis, sedangkan versi manual tetap bisa diandalkan dengan sedikit usaha ekstra. - Blender Mini atau Hand Blender
Alternatif jika ingin hasil super creamy dan ingin semua bahan tercampur rata tanpa sisa gumpalan. - Gelas Takar dan Sendok Takar
Berguna agar takaran bubuk, susu, dan air pas, menjaga rasa konsisten setiap kali membuat. - Cangkir atau Gelas Kaca Transparan
Selain untuk penyajian cantik, gelas kaca membantu menampilkan lapisan warna yang jadi daya tarik utama hojicha latte ala kafe. - Sendok atau Spatula Mini
Untuk mengaduk larutan hojicha atau menambahkan topping sesuai selera.
Tips Memilih Bahan Berkualitas
- Cek komposisi bubuk hojicha di kemasan, pastikan tanpa pewarna atau perisa tambahan.
- Pilih susu yang segar, berlabel rendah gula dan tidak mudah pecah saat dipanaskan.
- Gunakan air mineral berkualitas untuk hasil rasa yang bersih dan murni.
- Beli bahan di toko spesialis teh atau kafe tepercaya agar tidak tertipu produk palsu.
Persiapan bahan dan alat yang tepat akan jadi kunci menikmati secangkir hojicha latte ala kafe, lengkap dengan sensasi creamy, rasa panggang khas, dan tampilan menggoda.
Resep Hojicha Latte yang Mudah Dibuat di Rumah
Membuat hojicha latte ala kafe bisa dilakukan siapa saja di rumah, asalkan mengikuti urutan langkah yang benar. Prosesnya terdiri dari tiga tahap utama: ekstraksi hojicha, pembuatan busa susu, serta peracikan dan penyajian minuman.
Dengan panduan yang tepat, kamu bisa mendapatkan rasa dan tampilan persis seperti di kafe favoritmu. Berikut tahapan lengkap yang bisa kamu ikuti dari awal sampai akhir.
Langkah 1: Membuat Ekstrak Hojicha
Mulailah dengan menyiapkan bubuk hojicha berkualitas agar aroma dan rasa panggangnya keluar maksimal. Takaran umum untuk satu gelas hojicha latte (sekitar 250 ml) yaitu 1-2 sendok teh bubuk hojicha.
- Siapkan air hangat (bukan air mendidih) dengan suhu ideal 80-90°C.
- Masukkan bubuk hojicha ke mangkuk atau cangkir kecil.
- Tuangkan 50 ml air hangat ke bubuk hojicha.
- Aduk menggunakan chasen (pengocok khas Jepang), whisk kecil, atau sendok sampai bubuk larut dan tidak ada gumpalan.
- Untuk rasa lebih kuat, diamkan selama 2-3 menit sebelum digunakan.
Ekstrak hojicha yang pekat dan bersih akan jadi dasar dari hojicha latte yang otentik, menghadirkan cita rasa smoky, gurih, dan manis alami.
Langkah 2: Menyiapkan Susu dengan Busa Lembut
Susu full cream UHT paling direkomendasikan karena bisa menghasilkan busa yang lembut dan tebal. Untuk hasil estetis seperti kafe, langkah ini penting agar tekstur minuman jadi creamy dengan topping busa yang menggoda.
- Panaskan 150-200 ml susu hingga suhu 60-65°C; jangan sampai mendidih agar rasa tidak berubah.
- Gunakan milk frother elektrik, steam wand, atau alat pengocok manual untuk membuat busa mikro.
- Pastikan busa yang dihasilkan lembut (microfoam), tidak terlalu kaku agar bisa tercampur rata dengan teh.
- Jika hanya punya whisk, kocok susu cepat dalam wadah tinggi hingga busa mulai terbentuk.
- Diamkan beberapa detik agar busa stabil sebelum dicampur dengan ekstrak hojicha.
Kunci busa susu tebal dan lembut ada pada suhu serta kandungan lemak susu. Hindari mengocok terlalu lama atau terlalu panas, supaya tidak merusak tekstur dan rasa.
Langkah 3: Meracik dan Menyajikan Hojicha Latte
Kini, saatnya meracik semua komponen hingga menjadi hojicha latte siap minum. Langkah ini menentukan tampilan akhir serta keseimbangan rasa.
- Tuang ekstrak hojicha ke gelas saji.
- Tambahkan pemanis sesuai selera: 1-2 sendok teh gula pasir, madu, atau sirup jika suka minuman manis.
- Perlahan-lahan tuangkan susu panas ke dalam gelas, tahan busa agar bisa diaplikasikan di atas minuman.
- Sendokkan busa susu ke atas latte untuk efek creamy khas kafe.
- Hiasi bagian atas dengan taburan bubuk hojicha, serutan cokelat, atau topping favorit agar tampilan seperti di kafe.
- Sajikan langsung dalam gelas bening untuk memperlihatkan lapisan cantiknya.
Hojicha latte siap dinikmati, hangat atau dingin. Sensasi teh panggang dan susu creamy siap memanjakan lidah, tanpa harus keluar rumah.
Tips dan Kreasi Hojicha Latte Ala Kafe
Kafe-kafe kekinian terkenal selalu punya cara unik menyajikan hojicha latte. Tidak hanya soal rasa, tetapi juga presentasi dan inovasi topping yang terus berubah sesuai tren.
Di rumah pun, kamu bisa menghasilkan hojicha latte yang tidak kalah menarik dari buatan barista. Dengan beberapa tips sederhana dan sedikit kreativitas, secangkir hojicha latte bisa tampil lebih istimewa dan penuh karakter.
Rahasia Hojicha Latte Lebih Nikmat
Ada beberapa trik agar hojicha latte buatanmu terasa lebih istimewa, seperti di kafe-kafe populer:
- Gunakan bubuk hojicha premium, bukan bubuk teh hijau biasa, supaya rasa panggang dan aroma kacang keluar maksimal.
- Larutkan bubuk hojicha dengan air hangat, bukan mendidih, agar rasa teh tetap lembut tanpa pahit.
- Pilih susu full cream atau oat milk kualitas baik agar busa lebih tebal dan sensasi creamy lebih kaya.
- Jangan ragu menyesuaikan takaran pemanis: madu, gula aren, atau sirup maple bisa dipilih sesuai selera manis yang diinginkan.
- Untuk sensasi rasa seperti di kafe, tambahkan sejumput garam laut pada susu sebelum dikocok, ini akan menonjolkan rasa gurih hojicha.
Ide Topping Kekinian untuk Hojicha Latte
Bosan dengan minuman polos? Topping adalah kunci utama mendapatkan pengalaman menyeruput hojicha latte ala kafe!
- Brown Sugar Boba
Tambahkan boba kenyal dan siraman brown sugar cair untuk kesan manis legit seperti tren minuman bubble tea. - Whipped Cream & Taburan Cokelat
Whipped cream di atas latte lalu taburi sedikit cokelat serut atau bubuk hojicha untuk tampilan mewah dan tekstur lembut ekstra. - Cream Cheese Foam
Berikan lapisan cream cheese di atas latte, sensasi asin-gurihnya membawa rasa hojicha ke level premium. - Fruit Fusion
Campurkan potongan stroberi segar atau sirup mangga. Cocok untuk pecinta rasa segar dengan tampilan warna bertingkat ala kafe Instagramable. - Sirup Vanilla atau Hazelnut
Beberapa tetes sirup vanilla atau hazelnut bisa menambah aroma dan citra rasa baru tanpa mengalahkan karakter asli hojicha.
Trik Menata Tampilan Minuman ala Barista
Tampilan minuman yang menarik bukan hanya bikin puas foto, tapi juga menaikkan kenikmatan minum. Ikuti beberapa trik sederhana berikut:
- Gelas Transparan
Gunakan gelas kaca bening supaya lapisan susu dan hojicha terlihat jelas, menghasilkan gradasi warna cantik. - Latte Art Sederhana
Bentuk latte art basic seperti hati, daun, atau buih beruang di permukaan dengan bantuan tusuk gigi atau sendok. Pakai busa susu yang halus, lalu tarik garis dari tengah menggunakan alat kecil. Tidak perlu hasil sempurna, justru kecerobohan kecil kadang membuatnya lebih lucu! - Taburan Bubuk Hojicha atau Kayu Manis
Taburi bubuk hojicha tipis di permukaan, atau coba tambahkan sedikit bubuk kayu manis agar aroma lebih keluar. - Topping Layered
Susun topping berlapis: boba di dasar gelas, hojicha latte di tengah, lalu tutup dengan busa susu atau cream cheese. Hasilnya berlapis dan memukau. - Garnish Unik
Tambahkan daun mint, irisan buah, atau cokelat stick di pinggir gelas untuk penambah daya tarik visual.
Inspirasi Kreasi Hojicha Latte Favorit Kafe
Berikut beberapa ide kombinasi populer di kafe yang bisa kamu adaptasi di rumah:
- Maple Strawberry Hojicha Latte:
Gabungan hojicha latte dengan sirup maple dan potongan stroberi segar. Rasa manis dan asam berpadu dengan gurih panggang hojicha. - Black Sesame Cream Hojicha Latte:
Lapisan cream wijen hitam di atas hojicha latte menciptakan kesan earthy dan creamy eksklusif. - Coconut Hojicha Latte:
Ganti sebagian susu dengan santan kelapa untuk nuansa tropis yang creamy dan lebih ringan.
Setiap kreasi ini membawa karakter unik dengan rasa yang tetap harmonis bersama aroma sangrai hojicha. Jangan ragu berkreasi atau mengombinasikan topping sesuai selera.
Membuat hojicha latte artisanal di rumah bukan perkara susah. Dengan teknik sederhana, bahan berkualitas, dan sentuhan personal di penyajian, setiap gelas hojicha latte bisa membawa pengalaman seperti duduk di coffee shop ternama.
Manfaat Hojicha Latte untuk Gaya Hidup Sehat
Hojicha latte bukan hanya sekadar minuman kekinian, tapi juga pilihan cerdas bagi mereka yang ingin tetap sehat namun tak mau ketinggalan tren. Berasal dari daun teh hijau yang dipanggang, hojicha menghadirkan segudang manfaat sehat dengan keunikan rasa smoky dan aroma hangat yang menenangkan.
Banyak pecinta teh dan kopi kini mulai melirik hojicha latte sebagai alternatif rendah kafein yang aman dikonsumsi kapan saja. Berikut beberapa alasan mengapa hojicha latte layak masuk ke dalam rutinitas harian kamu.
Kandungan Antioksidan Alami
Salah satu keunggulan hojicha latte adalah kandungan antioksidan alami berkat proses pemanggangan daun teh hijau. Antioksidan, seperti polifenol, berperan penting dalam:
- Melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Menjaga elastisitas kulit, membantu pencegahan tanda-tanda penuaan dini.
- Membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Konsumsi hojicha secara rutin bisa memberikan efek perlindungan ganda, baik dari dalam tubuh maupun kesehatan kulit.
Rendah Kafein, Lebih Aman untuk Semua
Banyak orang sensitif terhadap kafein atau sedang mengurangi kopi. Hojicha latte menawarkan solusi karena:
- Kafeinnya jauh lebih rendah dibandingkan teh hijau biasa maupun kopi.
- Aman diminum sore bahkan malam tanpa khawatir sulit tidur.
- Cocok untuk anak muda, orang tua, bahkan yang menjalani pola hidup mindful.
Minuman ini bisa menjadi teman santai sebelum tidur atau saat butuh relaksasi tanpa stimulasi berlebih di tubuh.
Efek Menenangkan dan Bantu Redakan Stres
Aroma roasted pada hojicha latte bukan hanya khas, tapi juga memberi efek menenangkan. Banyak yang merasakan:
- Suasana hati jadi lebih rileks setelah meminum hojicha latte hangat.
- Sifat anti-inflamasi di dalamnya membantu meredakan stres ringan hingga ketegangan otot akibat aktivitas harian.
- Sensasi hangat yang membantu tubuh merasa nyaman dan lebih siap menghadapi istirahat malam.
Tidak heran banyak orang memilih hojicha latte sebagai “comfort drink” di sela rutinitas.
Mendukung Diet Sehat dan Bebas Kalori Berlebih
Hojicha latte cocok untuk kamu yang ingin hidup sehat tanpa mengorbankan rasa nikmat. Beberapa alasannya:
- Kalori lebih rendah, apalagi jika memilih susu nabati seperti oat atau kedelai.
- Tidak mengandung pengawet, bahan kimia, atau MSG jika menggunakan bubuk hojicha asli dan susu segar.
- Bisa disesuaikan dengan pemanis alami, seperti madu atau gula aren, yang tidak cepat menaikkan gula darah.
Minuman ini membantu kamu tetap on track dengan pola makan sehat sambil menikmati cita rasa unik.
Kaya Mineral untuk Kesehatan Tubuh
Selain antioksidan, hojicha memiliki kandungan mineral penting:
- Magnesium dan potassium, baik untuk kesehatan jantung dan tekanan darah.
- Zat besi, mendukung pembentukan darah dan energi harian.
- Kalsium dari susu, menjaga kesehatan tulang jika disajikan panas atau dingin.
Kombinasi nutrisi tersebut membuat hojicha latte lebih dari sekadar tren; ini adalah investasi sederhana untuk gaya hidup aktif dan bugar.
Alternatif Aman untuk Menu Sehari-hari
Hojicha latte bisa dengan mudah masuk ke menu harian tanpa khawatir efek samping berlebihan. Beberapa alasan lainnya:
- Tidak menyebabkan deg-degan atau jantung berdebar.
- Bisa dinikmati oleh siapa saja, termasuk mereka yang mengurangi konsumsi gula dan kafein.
- Dari segi rasa tetap kaya, sehingga menjadi pengganti teh atau kopi yang lebih ringan.
Dengan segala manfaat kesehatan dan fleksibilitasnya, hojicha latte memang menjadi minuman yang pas untuk kamu yang aktif, peduli kesehatan, dan suka mencoba sesuatu yang baru.
Kesimpulan
Membuat hojicha latte ala kafe kekinian tidaklah sulit dan bisa dinikmati siapa saja di rumah. Dengan bahan sederhana dan langkah praktis, kamu dapat merasakan sensasi teh panggang yang creamy tanpa harus antre di coffee shop.
Jadikan resep ini menu andalan, lalu bagikan hasil dan kreasi favoritmu di media sosial agar lebih banyak orang terinspirasi mencoba. Nikmati pengalaman baru, dan tunjukkan bahwa sensasi minuman kekinian bisa hadir di dapur sendiri.
Baca Juga : Alat Terapi Lampu Merah: Manfaat dan Cara Pakai!